Sabtu, 09 Maret 2013

Cara Pemesanan Mie Sehat Dan Murah Surabaya

MAKANAN MIE SEHAT DAN MURAH DI SURABAYA, merupakan mie andalan yang paling top dikalangan masyarakat surabaya. baik dikalangan orang tua maupun kawula muda.

MAKANAN MIE SEHAT DAN MURAH DI SURABAYA, memiliki beraneka ragam mie yang dapat diracik dengan bumbu-bumbu spesial atau dapat di olah dengan resep-resep selera nusantara.

MAKANAN MIE SEHAT DAN MURAH DI SURABAYA, di buat dengan standar nasional Indonesia, higienis, halal dan toyibah.

MAKANAN MIE SEHAT DAN MURAH DI SURABAYA, dapat di nikmati oleh seluruh rakyat Indonesia karena kami siap mengantarkan mie sehat dan murah ketempat saudara semua.

MAKANAN MIE SEHAT DAN MURAH DI SURABAYA, memiliki beberapa macam diantaranya mie telor, mie sayur, dan bihun jagung.



Bila anda semua ingin memesannya, silahkan hubungi kami   :
Atas nama  : Mbak Dian
Alamat        : Jl. Darmo Indah Asri AD-37, Surabaya-JATIM
Telp             : (031) 70090274
HP               : 0856-3333-080
Email          :diansaladin1984@gmail.com
                      diananggraini1984@yahoo.co.id
Fb                :dian anggraini


Note. *Kami siap selalu menunggu pesanan saudara dalam 24jam.
          *Pesanan bisa dalam jumlah besar maupun kecil

Resep Mie Hijau

 Resep dari Makanan Mie Sehat dan Murah di Surabaya

Mie Hijau adalah mie sehat yang sekarang bisa anda buat sendiri untuk industri rumah tangga.
resep mi hijau , cara membuat mi hijau

Bahan-bahan membuat mie hijau
1. Tepung terigu protein tinggi 500 gr
2. 1 btir Telur ayam
3. Bayam 2 Ikat
4. Minyak 4 sdm
5. Air
6. Garam
7. Alat pencetak mie , jika anda tidak punya bisa menggunakan rolling pin dan pisau.
8. Tepung kanji

Cara Membuat Mie Hijau
cara membuat mie hijau

Gambar di atas adalah alur membuat mi hijau yang saya gunakan dalam membuat mie baso hijau. Anda boleh mengkreasikannya sendiri dan memodifikasinya. Semoga resep mie hijau ini bermanfaat dalam cara membuat mi hijau.

Resep Mie Telur

 Resep dari Makanan Mie Sehat dan Murah di Surabaya

Resep Cara Membuat Masakan Mie Telor Ngomongin tentang Masakan Mie tentu tidak akan pernah ada habisnya, Yah untuk anda pecinta masakan mie sudah seharusnya anda pantengin artikel ini, Karena hari inilah kami akan membahas kusus masakan Mie Telor yang biasanya anda beli di Pasar, Yah siapa tau Mie Telor yang anda buat nantinya akan jauh lebih enak dari Yang di Jual di Pasar, Duhh Gimana Coba jika demikian adanya yang terjadi, tentu akan banyak sekali orang yang memesan Mie Telor kepada anda, Bisa-bisa jadi Pengusaha Dadakan Ne,xixixi.
Sudah Sudah Lamunannya Mari kita kembali lagi ke bumi untuk memasak dengan benar dan Praktis, Resep Cara Membuat Masakan Mie Telor ini kami dedikasikan untuk anda yang memang Serius ingin mencoba memasak masakan Mie untuk keluarga di Rumah, Untuk Bahan-Bahan Mie Telor ini tidaklah terlalu sulit untuk mendapatkanya. Bisa dan masih terjangkau kok di Seluruh indonesia. Bagai Mana Apakah anda penasaran dengan Resep Cara Membuat Masakan Mie Telor ini, Jika anda penasaran dengannya maka Mari kita lanjutkan terus membaca artikel Resep Cara Membuat Masakan Mie Telor ini sampai Jablas alias tuntas.

Resep Cara Membuat Masakan Mie Telor ini juga kami berikan untuk menjadi pelengkap Resep sebelumnya yakni Resep Soto Padang, Silahkan untuk anda yang sudah tak sabar ingin melihat Bahan Bahan dan Cara Membuat Masakan Mie Telor di Bawah ini.


Resep Mie Telor

Resep Masakan Mie Telor


Bahan Mie Telur :

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi
  • 50 gram tepung sagu
  • 2 butir telur bebek
  • 1 sendok teh garam

Bahan taburan (ayak):

  • 50 gram tepung terigu protein tinggi
  • 1 sendok makan tepung sagu

Cara membuat Mie Telur :
  1. Campur dan aduk semua bahan sampai menggumpal. Diamkan selama 15 menit.
  2. Giling tipis di gilingan mie dengan ketebalan no. 8 (paling tebal no. 1).
  3. Potong dengan pemotong mie. Taburkan bahan taburan.
  4. Didihkan 1.000 ml air dan 1 sendok teh minyak goreng. Masukkan mi. Rebus hingga matang. Angkat dan tiriskan. Siram dengan air dingin.


Sekarang saatnya untuk anda berhenti membaca artikel Resep Cara Membuat Masakan Mie Telor ini, karena sekaranglah waktu yang paling tepat untuk anda mencoba Resep Cara Membuat Masakan Mie Telor ini di rumah, dan jika anda masih mempunyai pertanyaan seputar Mie Telor ini silahkan saja tinggalkan komentar anda di Bawah ini, Nah Selamat Mencoba. Akhir Kata blog Menu Makan Malam Mengucapkan Terima Kasih. ^^

Resep Mie 1

Resep mie ayam jamur spesial GM

Bahan Resep mie ayam jamur spesial GM:

- Dada ayam fillet 1 bh, potong kecil2
- kecap manis 2 sdm
- saus tiram 2 sdm
- mushroom kalengan 1/2 kaleng
- gula pasir 1 sdm
- kecap asin 1 sdm
- garam 1/2 sdt
- 2 bh bawang putih, haluskan
- minyak goreng 2 sdm
- air 100 ml

Cara membuat mie ayam jamur spesial GM:

- siapkan panci anti lengket, masukkan ayam didalamnya, panaskan sampai keluar air dari daging ayam, dan ayam setengah matang, lalu angkat
- panaskan minyak, tumis bawang putih, aduk2 sampai masak
- masukkan ayam, jamur, aduk2
- masukkan kecap manis, saus tiram, kecap asin, gula dan garam, aduk2 dan ayam akan menjadi coklat
- terakhir masukkan air, masak, hingga air berkurang dan ayam lunak
- angkat dan siap disajikan


Diskripsi mie 1

MITOS YANG KELIRU TENTANG MIE INSTAN PDF Print
Wednesday, 06 January 2010 14:08
Memicu terjadinya kanker.. BENARKAH ? Mie instan disebut memicu kanker, dugaan itu muncul karena mie instan dimasak diatas suhu 120 derajat sehingga dikhawatirkan bisa memicu karsinogen yang memicu kanker. Ternyata, menurut ketua dewan pakar PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman) Prof Dr FG Winarno, mie instan merupakan salah satu masakan setengah matang. Karena setengah matang, maka mie instan cukup hanya dimasak kurang dari 3 menit. Dan dengan cara memasak itu, suhu tidak sampai 120 derajat. Sementara itu, suhu 120 derajat atau lebih didapat dengan cara pemasakan melalui pressure cooker atau untuk proses sterilisasi pada makanan kaleng.
Mie instan mengandung lilin untuk pengawetnya..BENARKAH ? Ada mitos yang menyebutkan bahwa untuk mengawetkan mie instan, banyak produsen mie mengandung lilin untuk melapisi mienya. Pendapat itu diperkuat apabila kita memasak mie, maka akan keluar cairan seperti minyak. Ternyata, pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Proses pengawetan yang dilakukan oleh produsen mie adalah menggunakan teknologi deep frying (penggorengan). Dengan teknik ini, kadar air dalam mie instan dapat dikurangi sampai 5 persen. Sehingga bakteri pembusuk tidak dapat hidup di dalam mie.
Lalu mengapa keluar minyak saat mie instan dimasak. Jawabannya karena saat proses drying frying, para produsen mie menggunakan minyak goreng. Maka akan sangat wajar bila mie instan dimasak mengeluarkan cairan semacam minyak. Lilin hanya digunakan untuk melindungi makanan agar tidak basah dan membusuk. Biasanya hanya digunakan pada makanan apel dan kubis.
Mie instan mengandung MSG yang dapat berbahaya bagi kesehatan..BENARKAH ?
MSG atau Monosodium Glutamat merupakan zat yang digunakan untuk membuat makanan lebih sedap. Karena membuat makanan lebih sedap, maka kandungan MSG dipercaya berbahaya kesehatan. Padahal, bahan MSG tak lebih dari paduan air, sodium dan glutamate. Glutamate yang merupakan hasil fermentasi, dapat mudah ditemukan di dalam beberapa makanan seperti kecap, tauco, susu, ikan dan jamur.
Dari fakta ini, bisa kita simpulkan MSG aman untuk kesehatan selama masih dalam batas yang diperbolehkan oleh badan kesehatan seperti Depkes, WHO ataupun Codex (sebuah lembaga yang diciptakan oleh FAO dan WHO untuk mengembangkan standar-standar makanan).
Mie instan menyebabkan usus lengket dan bocor..BENARKAH?
Dalam dunia medis, tidak bisa dilepaskan dengan sesuatu hal yang ilmiah. Karena ilmiah, maka sebuah rumor yang menyebabkan usus lengket dan bocor harus dibuktikan dengan penelitian yang ilmiah. Oleh karena itu, rumor diatas harus didukung dengan sebuah penelitian dan kajian yang menyeluruh. Bahkan harus didukung oleh orang-orang yang ahli dan kompeten di bidangnya.
Barangkali, rumor ini diperoleh dari fakta bahwa mie instan adalah jenis makanan yang sedikit mengndung serat dan hanya mengandung karbohidrat. Sehingga banyak yang menafsirkan dengan keadaan seperti ini, maka akan menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan.
Pada dasarnya di dunia ini tidak ada makanan yang lengkap kandungan gizinya. Untuk melengkapi makanan agar lengkap kandungan gizinya, maka harus mengkonsumsi beberapa macam makanan. Tidak cukup hanya mengkonsumsi mie instan sebagai sumber karbohidrat saja melainkan juga harus memakan makanan yang mengandung banyak serta, vitamin, protein, mineral dan sebagainya. 

(Sekilas Informasi dari Makanan Mie Sehat dan Murah di Surabaya)


Diskripsi Mie 2

SESUAI catatan sejarah, mie pertama kali dibuat di daratan China sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Dinasti Han. Dari China, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan dan negara-negara di Asia Tenggara bahkan meluas sampai kebenua Eropa.
Di benua Eropa, mie mulai dikenal setelah Marco Polo berkunjung ke China dan membawa oleh-oleh mie. Namun, pada perkembangannya di Eropa mie berubah menjadi pasta seperti yang kita kenal saat ini.

Sesungguhnya seni menggiling gandum telah lebih dahulu berkembang di Timur Tengah, seperti di Mesir dan Persia. Logikanya, mie juga mula-mula berkembang di sana dan diajarkan sebagai sebagai lembaran-lembaran tipis menyerupai mie. Pada awalnya mie diproduksi secara manual, baru pada tahuan 700-an sejarah mencatat terciptanya mesin pembuat mie berukuran kecil dengan menggunakan alat mekanik.

Evolusi pembuatan mie berkembang secara besar-besaran setelah T Masaki pada tahun 1854 berhasil membuat mesin pembuat mie mekanik yang dapat memproduksi mie secara massal. Sejak saat itu, mie mengalami banyak perkembangan, seperti di China mulai diproduksi mie instant yang dikenal dengan nama Chicken Ramen dan di Jepang muncul Saparo Ramen (1962).

Sejarah Mie Instans
Barangkali, kita pantas berterima kasih kepada Mamofuku Ando, pria kewarganegaraan Jepang kelahiran Taiwan tahun 1911. Berkat kerja keras dan jerih payahnyalah maka kita sekarang ini bisa menikmati kelezatan mie instan. Makanan cepat saji dengan banyak sekali penggemar, yang masuk ke wilayah Indonesia pertama kali pada pertengahan tahun 1960-an.

Dahulu, semenjak ditinggal oleh orangtuanya, Ando kecil yang berumur (3) tiga tahun terpaksa harus membantu neneknya untuk mengurus rumah. Balita ingusan itu pun terpaksa harus mengurus dan menjaga toko milik neneknya. Belum lagi ditambah dengan tanggung jawab mengurus cucian pakaian dan memasak untuk seluruh keluarga. Hasilnya sangat positif. Ando kecil, menjadi terampil dan pandai memasak , akan tetapi ada konsekwensi yang harus diambil yaitu sekolahnya menjadi terlantar. Nilai pelajaran Ando banyak yang merah. Bahkan Ando pernah terancam tidak naik kelas.

Menjadi pedagang yang sukses adalah angan-angannya sejak masa sekolah dulu. Harta peninggalan orangtuanya pun digunakan untuk berdagang pakaian rajutan di Taiwan dan Osaka-Jepang.

Usahanya dapat terbilang maju, meskipun pada masa itu pakaian rajutan hanya digunakan pada musim-musim tertentu seperti di musim dingin. Dari usahanya ini, Ando bisa kembali menyelesaikan pendidikan ke bangku sekolah menengah yang sempat terbengkalai.

Suksesnya dalam berdagang, membuatnya melebarkan sayap bisnis. Mulai dari pakaian, bahan tekstil, senjata, onderdil, hingga mesin-mesin berat.

Suatu kali, nasib buruk menimpa Ando. Ia dituduh melakukan korupsi dalam perdagangan senjata dan onderdil bahan baku pesawat terbang. Ia lantas dijebloskan ke sel tahanan. Setelah dua tahun masa tahanannya, ia pun dibebaskan.

Pada tahun 1956, di usianya yang ke-45, harta satu-satunya yang ia miliki adalah rumah. Kala itu, Amerika Serikat sedang gencar-gencarnya menyumbangkan gandum ke seluruh wilayah Jepang yang sedang mengalami kesulitan pangan. Harga terigu menjadi sangat murah. Pemerintah Jepang pun menganjurkan seluruh rakyatnya untuk mengkonsumsi roti gandum dan terigu sebagai pengganti nasi.

Melihat banyak sekali orang yang melahap mie di dekat Pasar Harikyu di Osaka-Jepang, maka pikiran Ando mulai tergugah. Kenapa tidak membuat mie berbahan dasar terigu? Bukankah orang Jepang sangat menyukai mie? Apalagi mie adalah makanan pokok yang dirasa sangat enak, murah, tahan lama, dan tidak terlalu sulit untuk mengolahnya.

Ide cemerlang itu kemudian bergulir di benaknya. Cuma ia tidak mau membuat mie biasa yang sudah banyak beredar di pasaran. Ia ingin membuat mie dengan bentuk lain yang lebih enak, lebih cepat diolah, lebih efisien, serta gampang didapat di mana-mana.

Ando mulai mewujudkan impiannya dengan membeli mesin pembuat mie dan bereksperimen membuat mie instan di emper (teras /beranda) rumahnya. Mula-mula adonan mie yang sudah berbentuk mie digoreng agar lebih awet, gurih dan cepat diolah. Lalu ia pun menimbang-nimbang rasa untuk kuahnya itu. Dipilihnya kuah ayam, karena rasanya yang netral dan tidak amis. Sorenya, Ando mulai membawa sekeranjang contoh mie-nya ke pasar. Ternyata seluruh mie-nya ludes terjual di hari itu juga!

Pertengahan tahun 1958. Mamofuku Ando sudah mulai kewalahan menangani pesanan. Rumahnya yang kecil, sudah tidak kuasa menampung pesanan. Ia lalu memindahkan usahanya itu ke sebuah gudang murah yang kosong di Osaka. Di sanalah Ando yang dibantu oleh keluarganya membuat mie instan. Sejak itulah, banyak perusahaan dan toko-toko besar berebut ingin menjadi penyalur mie instan-nya.

Pada bulan Desember 1958, Ando menamakan perusahaannya Nissin Food Industries. Dengan seiring dinamakannya produk mie instannya, maka orang mulai mengingat merk tersebut sebagai merk mie instan pertama yang amat digemari di Jepang.

Tahun 1960, ia membuka pabrik kedua, dan pada tahun 1961, lahirlah pabrik ketiga dan keempat yang tersebar di beberapa wilayah di Jepang. Meski mie instan sangat laris, ia tidak bosan-bosan bereksperimen untuk memperbaiki mutu dan cita rasa. Ia selalu melibatkan keluarga, teman, dan masyarakat sekitarnya untuk mencicipi mie-mie instan baru yang ia ciptakan. Cara ini ia tempuh, untuk benar-benar mengetahui selera pasar dalam menilai hasil racikan mie-nya.

Bicara tentang perbaikan mutu dan kualitas mie instan-nya, Ando bahkan melakukan perjalanan ke luar negeri untuk memperkenalkan dan menjajaki selera Eropa terhadap mie instan. Untuk mempelajari kemungkinan tersebut, ia berkeliling Eropa dan Amerika Serikat tahun 1966.

Di Eropa, ia melihat orang makan mie menggunakan garpu, tanpa kuah dan memakai piring sebagai alas makan. Menyeruput kuah mie dianggap tidak sopan. Padahal, orang Jepang biasa menyeruput kuah mie yang panas berasap, ini bertujuan menambah nafsu makan, semangat, dan menghormati tuan rumah.

Ia juga mengamati ada bahan kaldu yang bisa dilarutkan dengan air panas tanpa harus memasak. Ando juga akhirnya tahu, bahwa ada "wadah" kertas sekali pakai dan kertas alumunium sebagai wadah kedap udara.

Ando pun mulai mendapatkan ilham untuk membuat mie instan dalam wadah berbahan styrofoam, yang untuk kemudian ditutup rapat-rapat dengan lapisan alumunium. Mie instan itu kemudian tidak perlu dimasak, tapi cukup diseduh saja. Supaya tidak hancur terkocok-kocok saat distribusi, kontur mie dibuat agak lebih tebal. Dan dalam kemasannya disediakan garpu untuk menyantap.

Ide ini berbuah manis. Di tahun 1970, Ando memetik sukses dengan memasarkan mie instan dengan kemasan yang efisien, dan praktis. Ando tidak hanya memasarkan mie instannya ke seluruh Asia, akan tetapi juga memasarkan mie instannya ke wilayah Amerika Serikat dan beberapa di negara Eropa. Mereka menyambut baik impor makanan dari Ando yang inovatif tersebut. Bahkan ada beberapa pengusaha Eropa yang menjulukinya "The Inovator of The Year".

Di puncak keberhasilannya, Mamofuku Ando yang pada tahun 1988 genap berumur 77 tahun, membangun dan meresmikan Foodeum Tower di Shinjuku-Tokyo. Gedung itu sangat legendaris hingga kini, dan disebut juga sebagai "Istana Mie", karena di dalamnya mempunyai banyak sekali restoran mie, tempat disko, tempat kursus/pelatihan membuat mie, dan museum mie dan alat-alat membuat mie.

Jumat, 08 Maret 2013

Sejarah Mie

Perkembangan Mie Sejak 4000 Tahun Lalu dan Jenisnya

Selama bertahun-tahun, asal usul mie menjadi perdebatan. Masih simpang siur siapa yang pertama kali membuatnya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa mie yang pertama kali dibuat di daratan Mediterania. Lain lagi mengungkapkan teknologi pembuatan mie dikembangkan di timur tengah, ada pula sebuah catatan tua yang merekam bahwa mie pertama kali dibuat saat zaman Dinasti Han di china tahun 25-200. kemudian pada tahun 2005, ditemukan mie tertua yang berumur 4000 tahun di daratan china.
Penemuan ini menjadi bukti bahwa penduduk china modern adalah yang pertama membuat mie, namun apakah teknologi pembuatannya diadopsi dari timur tengah atau tidak. masih  terus menjadi perdebatan.

Penemuan Mie Tertua Berumur 4000 Tahun

Dari Mie untuk Pasta
Banyak orang yang menyangka mie berawal dari pasta sehingga menunjuk Italia yang pertama kali membuat mie. namun, banyak sejarahwan percaya bahwa ketika Marco Polo berkunjung ke china abad ke-13, dia menyukai mie dan membawanya ke Itali dan mempengaruhi masakan di negaranya. pada kenyataanya, mie tidak menjadi makanan pokok di Itali sampai abad ke-17 dan 18.
Di benua Asia, mie tidak begitu banyak menyebar sampai kira-kira tahun 100. Pada saat tersebut, mie mulai dikenal dan disukai di beberapa negara seperti, Jepang, Korea, Vietnam, Laos, bahkan sampai negara-negara di Asia Tenggara dan Asia.

Arti Mie
Dalam budaya China, Mie adalah simbol kehidupan yang panjang. makanya mie secara tradisional sering disajikan pada acara ulang tahun dan saat Tahun Baru Cina sebagai lambang umur panjang. sehingga versi kue ulang tahun cina adalah mie ulang tahun.
Di Jepang, mie dimasukkan didalam upacara minum teh jepang dan membuat mie dianggap sebagai seni tersendiri dinegara tersebut. Mie bahkan menjadi lebih penting di jepang setelah Perang Dunia II, ketika kekurangan makanan dan hanya mie kering yang tersedia.

JENIS MIE
Ada beberapa jenis mie yang terkenal didaratan asia. entah itu dibuat tipis atau tebal, pipih atau bulat, terbuat dari gandum atau beras, setiap jenis mie memiliki sejarah tersendiri dalam dunia kuliner di negaranya.
Menelusuri penggunaan dan sejarahnya, memang cukup rumit karena menyangkut budaya kuliner antara negara selama berabad-abad.

1. La Mian Mie

Mie tertua yang pernah ditemukan menyerupai Mie La Mian modern di china. La Mian secara harfiah berarti " Mie tarik" Mie ini dibuat dengan tangan dan terbuat dari gandum. caranya adonan mie dipelintir dan ditarik sampai panjang yang kemudian dipotong tipis-tipis. mie jenis ini digunakan dalam sup dab kentang goreng. La Mian Mie mirip dengan Mie Lo Mein Kanton, tapi jauh lebih tipis daripada kebanyakan Mie Lao Mein yang disajikan di Amerika.

2. Mie Ramen

Banyak yang bilang Mie Ramen dibuat berdasarkan Mie La Mian itu karena bukti bahasa dimana bahasa China "Ramen" berarti "Lamian" begitu juga sebaliknya, dimana mie yang dipakai dalam ramen disebut " Chuka Men" dalam bahasa Jepang atau "Mie China". bentuk Chuka Men sangat tipis, mie gandum ini juga sering digunakan untuk masakan jepang lainnya, seperi Champon ( daging babi goreng dengan seafood, sayuran dan kaldu), sama halnya dengan masakan populer di Korea, Yakisoba atau mie goreng yang mirip dengan Chow Mein di China. Fakta ini menunjukkan bahwa memang benar terjadi pertukaran budaya kuliner di China dan Asia Timur.

3. Mie Udon

Mie gandum yang tebal ini dikenal dengan Udon. di Jepang biasanya disajikan dalam sup kaldu yang hangat disajikan dengan daun bawang. Udon kemungkinan berasal dari China yang dikenal dengan Cu Mian dikatakan bahwa biksu Jepang pada tahun 800-an mambawa Udon dari China sekaligus membuktikan bahwa mie memang sudah membudaya pada kultur masyarakat Budha di Jepang.

4. Mie Soba

Mie soba berbentuk tipis dan populer di Jepang. Mie Soba digunakan untuk membuat sub tradisional yang didinginkan dan dimakan dengan saus. mie ini telah dikonsumsi selama berabad-abad dan menjadi makanan pokok di wilayah Tokyo selama periode Edo.
Ketika kaya, wilayah ini mulai memilih nasi putih yang rendah tiamin. Mie Soba bukan hanya enak tapi sumber nutrisi yang diperlukan tubuh.

5. Mee Pok

Mee Pok berbentuk datar, mie gandum kuning berasal dari China ini, dimakan dengan saos atau disajikan dalam sup jamur dandaging cincang diatasnya. sajian ini juga disebut Bak Mee Chor di Singapura, Thailand, dan Malaysia. secara tradisional, MeePok dibuat dengan cara dikeringkan dan dicampur dengan saos kaldu. sajian ;lain yang sama, tapi dengan campuran ikan atau kue bola ikan, adalah Yu Wan Mee.